Fron Masyarakat Peduli Loloda Gelar Aksi, Meminta Bupati James Hentikan Pembangunan RS Pratama

TERBARU270 Dilihat

HALBAR, Rakyatkini.com- Warga Masyarakat kecamatan Loloda, yang mengatas namakan Forn Masyarakat Peduli Loloda mengelar aksi unjuk rasa di depan kantor Camat Loloda Rabu (24/07) Pagi tadi.

Dalam aksi tersebut Fron masyarakat Peduli Loloda menuntut agar pembangunan Rumah Sakit Pratama agar segera di bangun di kecamatan Loloda sesuai yang di tetapkan oleh kementrian kesehatan, dan segera di menghentikan pekerjaan pembangunan RS yang saat ini di bangunan di kecamatan Ibu.

” RS Pratama, adalah sebuah kado yang di berikan oleh kementrian kesehatan sesuai dengan usulan Bupati James Uang, disepakati secara administratif letaknya berada di kecamatan loloda, akan tetapi, Pe. Erintah Daerah dalam hal ini Bupati James Uang justru mengunakan hak istimawanya untuk memindahkan konstruksi pembangunan RS tersebut, dari kecamatan Loloda ke kecamatan Ibu dengan alasan-alasan yang cenderung tidak pro terhadap masyarakat loloda. Padahal loloda dalam aspek pelayanan kesehatan masih sangat jauh dari harapan, bahkan memakan korban ketika pasien dirujuk dari puskesmas loloda ke RSUD Jailolo. ” ungkap Kordinato Aksi Sutrisno Dilibatkan dalam orasinya di depan Kantor Camat Loloda.

Berdasarkan hal tersebut, Lanjutnya, laporan hasil verifikasi dari tim monev atas kunjugan di lapangan oleh perwakilan Kementrian Kesehatan, Kementrian Keuangan, dan Bappenas terhadap pembangunan RS Pratama Kabupaten Halmahera Barat. Bersarkan Hal tersebut, tim telah memberikan rekomendasi pembangunan RS Pratama tetap di lakukan sesuai dengan RK Dak bidang Kesehatan Halmahera Barat yaitu di kecamatan Loloda.

” kami masyrakat Loloda justru berharap kado yang di berikan oleh Kementrian Kesehatan pembangunan RS Pratama di Loloda menjadi sebuah harapan baru untuk menepis kejadian-kejadian yang selama ini kami rasakan dalam pelayanan kesehatan itu sendiri. Oleh karena itu, pemabunan RS Pratama segera di bangun di loloda, karna ini juga akan mendukung infrastruktur lainya ikut di bangun, seperti, jalan, jembatan, dan jaringan telekomunikasi. Tetapi Pemkab Halbar justru mengabaikan hal tersebut.” Tegasnya

Perlu di ketahun pernyatan sikap yakni, meminta Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat James Ungan- Jufri Muhammad agar segera menghentikan pembangunan RS Pratama di kecamatan Ibu, Segera membangun RS Pratama sesuai rencana kegiatan Dak tahun 2024 yang telah di setujui oleh Kementrian, dan segera membagun jembatan kali butu di kecamatan loloda. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *