HALSEL, RAKYATKINI.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan menggelar apel siaga pengawasan Pilkada Halsel yang berlangsung di halaman dinas Perhubungan pada kamis (3/10).
Kegiatan yang diselenggarakan hadiri oleh Kepala Kejari Halsel, Kabag Ops Polres Halsel Kompol Djamaluddin, Pasiter Kodim Labuha Lettu Inf Risky Ditcen Agusman, Staf bidang Pemerintahan Setda Halsel Bustamin Soleman, para Panwascam se Halsel ini dipimpin langsung oleh ketua Bawaslu Halsel Rais Kahar.
Rais Kahar dalam arahannya mengatakan, Pilkada serentak ditahun 2024 ini dilakukan di seluruh Indonesia, untuk Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Selatan itu ada empat pasangan calon dan sejak tanggal 25 September lalu sudah dilakukan kampanye dan KPU memberikan ke Paslon 7 metode kampanye dan perlu diingat kampanye itu pendidikan politik kepada masyarakat “Kita kawal sehingga Halsel bebas dari maslaah sepertinya Hal selalu dan itu di Pileg lalu sudah berhasil keluar dari zona Merah dan kita tunjukkan Pilkada Halsel tahun ini berjalan sesuai ketentuan,” paparnya.
Ketua Bawaslu Halsel Rais juga mengatakan, melalui apel siaga ini kita tunjukkan bahwa Pilkada Halsel ditahun 2024 ini berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan, kawal demokrasi di Halmahera Selatan ini lebih baik dan terwujud di Pilkada Halsel demokratis “Bawaslu bersama rakyat Halsel awasi Pemilukada,” tukasnya.
Sementara itu, Bustamin Soleman dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa Pemkab Halsel telah melakukan deklarasi Netralitas ASN dan kades, sehingga kita semua junjung tinggi proses demokrasi ini berjalan dengan benar “Pengawas juga harus netral, jangan ada petugas petugas yang main, proses semua ASN dan aparatur desa yang terlibat,” tegasnya.
Kabag Ops Polres Halsel, Kompol Djamaluddin dan Pasiter Kodim Labuha menyatakan dukungan penuh untuk bersama Bawaslu Halsel dan masyarakat untuk sama sama mengawal proses Pilkada Halmahera Selatan sehingga berjalan lancar dan tertib.
Kepala Kejari Halsel Ahmad Patoni dalam arahannya lebih menekankan terkait dengan tugas Bawaslu Halsel agar mengawal benar proses Pilkada termasuk masalah isu sara dan money politik yang sewaktu waktu mengancam proses Pilkada Halmahera Selatan. (Red).
