MOROTAI, Rakyatkini.com- Abrasi di pantai Desa Momijiu, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) semakin parah dan mengancam jalan raya.
Pasalnya, meski telah ditimbun dengan batu dan dibuatkan kubus, namun longsor masih tetap terjadi.
Mirisnya lagi abrasi di pantai Momijiu ini, telah merusak separuh badan jalan. Mengakibatkan, wilayah tersebut rawan akan kecelakaan.
Karena badan jalan yang terkena abrasi itu hanya bisa dilalui satu mobil saja. Karena jika terdapat dua mobil yang melintas bersamaan dari arah yang berlawanan, maka satu harus berhenti.
“Ini diperbaiki sudah ulang-ulang kali, hampir tiga tahun ini diperbaiki terus, tapi sama saja. Jadi solusinya, jika ingin aman maka harus kasi pindah jalan, artinya jalan digeser 5 meter dari bibir pantai itu baru bisa aman,” kata Ijan salah satu pengendara mobil penumpang.
Hal serupa dikatakan, Tofan. Pengandara motor dirinya berharap agar abrasi di Momijiu segera dicarikan solusinya untuk diperbaiki.
“Jika, dibangun juga tidak bisa maka dipindahkan saja jalannya, karena hanya buang uang-buang anggaran saja, karena ini hampir tiga bulan sekali harus diperbaiki, kalau terjadi hal-hal yang tidak diiginkan siapa yang bertanggungjawab, “katanya singkat.
Sementara, Kepala Dinas PU Pulau Morotai, Abubakar A Rajak, belum berhasil dikonfirmasi terkait persoalan yang dimaksud. (gk)
