• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Enam Pasien di RSUD Morotai Dinyatakan Positif DBD

28 November 2019
Enam Pasien di RSUD Morotai Dinyatakan Positif DBD

Dirut RSUD Morotai, dr Jiscard Crons

MOROTAI, Rakyatkini.com – Terhitung sejak Februari hingga November, sebanyak enam anak di Pulai Morotai terserang penyakit Demam Bedarah (DBD).

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulau Morotai Julius Giscard Croons ketika dikonfirmasi mengaku, penderita dari beberapa desa di dalam Kota Daruba seperti Wawama, Gotalamo dan Yayasan termasuk salah satu dokter juga anaknya sementara dirawat di RSUD dan semua anak yang dirawat dinyatakan positif DBD sesuai dengan hasil diagnosa, namun dari enam pasien, sebagian telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan ke rumah.

Berita Lainnya

Lantik HIPMA – Halsel se-Jabodetabek, Begini Pesan Bupati Usman Sidik Buat Generasi Muda Halmahera Selatan

IPO di Bursa, Trimegah Bangun Persada Incar Dana Rp 9,7 Triliun

Bupati H Usman Sidik Kawal Langsung Pra Forum OPD, Singkronkan Renja OPD dan Usulan Musrembang Kecamatan

“Yang pulang saya belum tahu berapa orang, yang jelas sudah ada yang pulang dan untuk hari ini juga saya belum cek,”ungkapnya.

Ditanya apakah dari enam kasus itu sudah bisa dikatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB), Julius menyatakan, untuk status KLB bukan menjadi kewenangannya untuk menetapkan, tapi yang punya kewenagan menetapkan status KLB adalah Dinas Kesehatan (Dinkes).

”Yang punya kewenangan menetapkan status KLB adalah Dinkes, jadi silahkan konfirmasi ke Dinkes,”katanya.

Sementara Kepala Puskesmas Daruba Kecamatan Morotai Selatan, Dokter Adil Makmur mengatakan dari enam orang pasien, tiga orang lainnya pernah dirawat di Puskesmas, namun saat itu masih negative, sehingga langsung dirujuk ke RSUD, sehingga hasil positif atau tidak itu menjadi kewenagan RSUD untuk melakukan diagnose.

”Saat kita tangani masih negative, tapi tidak tau kalau hasil diagnose jadi positif,”katanya.

Untuk mengantipasi, agar DPD tidak menjalar, pihak Puskesmas bersama Dinkes telah melakukan penyemprotan (Foging) di desa-desa yang ditemukan adanya DBD.

“Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar DBD tidak menular ke yang lain,”tutupnya.  (gk)

Post Views: 2
ShareTweetSend
Previous Post

Komisi I Dorong Anggaran Kerjasama Media

Next Post

Wajah Baru DPRD Halsel Periode 2019 – 2024 Resmi Dilantik

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA