KPU Halsel Galang Dana Untuk Korban Gempa

HEADLINE364 Dilihat

LABUHA- Gempa dengan kekuatan 7,2 SR yang melanda kabupaten Halmahera Selatan pada minggu (12/7) tampaknya menggugah semua masyarakat tanpa terkecuali lembaga penyelenggara pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Selatan juga ikut membuka penggalangan dana untuk disalurkan ke korban yang terkena dampak dari gempa.

Salah satu komisioner KPU kabupaten Halmahera Selatan Rusna Ahmad kepada wartawan mengatakan, pihak nya juga membuka penggalangan dana yang nantinya disalurkan ke korban gempa karena saat ini ada ribuan korban gempa yang masih mengungsi sehingga mereka sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak, karena rasa kemanusiaan KPU Halsel membuka penggalangan dana untuk korban gempa “mulai hari ini KPU Halsel buka penggalangan dana untuk korban gempa dan dipusatkan di kantor KPUD Halse,” kata ketua Srikandi Halsel ini.

Rusna juga mengatakan, KPU Halsel membuka penggalangan bantuan untuk korban di Gane Barat, Gane Timur, Barat Selatan, Gane Timur Tengah, Gane Timur Selatan dan Kepulauan Joronga “diharapkan kepada seluruh masyarakat Halsel jika ada yang kelebihan maka dapat disumbangkan ke korban leqat KPU Halsel, bantuan dalam bentuk air miniral, makanan, pakaian layak pakai, selimut, terpal, farlak, popok bayi serta popok dewasa, juga minyak telon, minyak tawon, sabun dan lainny,” paparnya.

Aktivis perempuan Kabupaten Halmahera Selatan ini juga mengatakan, pembukaan penggalangan dana ini mulai selasa (16/7) sampai sabtu (20/7) “KPU Halsel akan distribusi seluruh bantuan pada sabtu 20 juli 2019,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, korban gempa bumi dengan kekuatan 7,2 SR yang mengguncang sejumlah kecamatan di wilayah Gane dan pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel, meskipun belum secara keseluruhan. Data yang diperolehan pada saat dilakukan peninjauan langsung dilokasi korban gempa diwilayah Gane pada Senin 15 Juli 2019, hingga Selasa 16 Juli pukul 01.30 dini hari. wit, korban meninggal dunia 4 orang yakni, 2 orang dari Desa Gane Luar Kecamatan Gane Timur Selatan atas nama Aina Amin (58), Biji Siang (63), sedangkan 1 korban dari Desa Gane Dalam Kecamatan Gane Barat Selatan, atas nama Asfar Mukmat (21), dan Saima Mustafa (90) Warga Desa Nyonyifi Kecamatan Bacan Timur yang meninggal dilokasi pengungsian. Sedangkan korban luka-luka 51 orang dari Desa Gane Dalam, terdiri dari 49 orang luka ringan dan 2 orang luka berat, untuk masyarakat desa pasipalele 6 orang luka ringan, sementara masyarakat desa Tawa jumlah korban luka-luka 28 terdiri dari 3 orang luka berat dan 25 orang luka ringan.

Sementara untuk kerusakan bangunan baik fasilitas umum maupun pemukiman warga yang terdapat ditiga desa sebanyak 587 unit bangunan yang rusak, diantaranya Desa Gane Dalam Kecamatan Gane Barat Selatan 219 unit bangunan, Desa Pasipalele 248 unit bangunan, dan Desa Tawa sebanyak 130 unit bangunan, selain itu tempat ibadah, sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan jambatan laut yang ada disejumlah desa juga ambruk. (Tox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *