• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Pemkab Siapkan MCK Ditempat Pengungsian 

22 Juli 2019

LABUHA, Rakyatkini.com– Penanganan paska gempa untuk para pengungsi memang membutuhkan keseriusan Pemerintah Daerah (Pemkab) kabupaten Halmahera Selatan, terutama pemulihan rasa traumatik korban bencana dan masalah kesehatan yang bakal melanda para pengungsi ditempat pengungsian.

Masalah kesehatan memang diakui bakal menjadi masalah serius makanya Pemkab tetap memperhatikan kondisi kesehatan korban gempa ditempat pengungsian, langkah awalnya mulai besok (selasa 23/7) tim Pemkab Halsel turun pendataan secara detail meskipun sudah ada data awal terkait dengan kebutuhan penangan paska gempa di masing masing desa yang terkena gempa untuk pembuatan Mandi Cuci Kakus (MCK) ditempat tempat pengungsian bagi yang membutuhkan “tidak semua desa dibuatkan MCK karena ada beberapa desa yang warganya mengungsi namun rumah mereka tidak rusak maka tidak perlu dibuatkan MCK karena Pemkab fokus tempat pengungsian yang benar benar dibutuhkan karena rumah mereka rusak pada saat gempa,” Kata ketua tim Penanggulangan Bencana Helmi Surya Botutihe ketika dikonfirmasi wartawan.

Berita Lainnya

Terkait Pengembangan Desa Wisata, Kadis DPMD Halsel Diundang Ikut Sosialisasi di Kemendes

Terima Aspirasi Bupati Usman Sidik Terkait Lamban Pembangunan BTS, Menteri Kominfo Janji Segera Tindaklanjuti

Lantik HIPMA – Halsel se-Jabodetabek, Begini Pesan Bupati Usman Sidik Buat Generasi Muda Halmahera Selatan

Menurut Helmi yang juga sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Halmahera Selatan ini juga mengatakan, jumlah desa yang terkena dampak bencana yang awalnya tercatat 73 desa namun hanya 38 desa yang rumah warga mengalami kerusakan dan warganya mengungsi namun sisanya rumah tidak rumah sehingga warga sudah kembali kerumah masing masing “pemetaan awalnya sudah ada makanya besok turun langsung membawa alat MCK dari Labuha langsung dipasang ditempat tempat pengungsian yang membutuhkan karena tidak semua membutuhkan MCK,” Jelasnya.

Helmi juga lantas menambahkan, gempa yang melanda kabupaten Halmahera Selatan pada minggu (14/7) lalu dengan kekuatan 7,2 magnitudo mengakibatkan 51.637 warga kabupaten Halmahera Selatan yang hidup ditempat tempat pengungsian, 95 luka ringan, 34 luka berat dan 10 meninggal “Pemkab saat ini fokus masalah air bersih di desa desa pengungsian, setelah ini untuk rumah yang mengalami kerusakan berat dan ringan tetap diperhatikan paska gempa atau pemulihan nanti,” Pungkas orang nomor tiga di pemkab Halsel ini. (tox)

Post Views: 3
ShareTweetSend
Previous Post

Kejari Labuha Peringati HBA ke 59 Tahun 

Next Post

Sang Motivator Nomor Satu Indonesia Kembali Hadir di Kediri Akhir Juli ini

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA