• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Pringati Hari Sumpah Pemuda, Samurai Demo DPRD dan Dikbud

28 Oktober 2019
Pringati Hari Sumpah Pemuda, Samurai Demo DPRD dan Dikbud

Samurai Morotai saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor dprd, Senin (28/10).

MOROTAI, Rakyatkini.com -Puluhan mahasiswa Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai yang tergabung dalam organisasi Samurai, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Morotai. Aksi yang digela Senin (28/10) itu, puluhan mahasiswa memperingati hari sumpa pemuda yang jatuh pada, Senin 28 Oktober.

Unjuk rasa yang berlangsung di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan kantor DPRD Pulau Morotai itu, masa aksi mendesak DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat sampaikan ke pemerintah segera selesaikan masalah yang terjadi ditenga-tenga masyarakat.

Berita Lainnya

Terkait Pengembangan Desa Wisata, Kadis DPMD Halsel Diundang Ikut Sosialisasi di Kemendes

Terima Aspirasi Bupati Usman Sidik Terkait Lamban Pembangunan BTS, Menteri Kominfo Janji Segera Tindaklanjuti

Lantik HIPMA – Halsel se-Jabodetabek, Begini Pesan Bupati Usman Sidik Buat Generasi Muda Halmahera Selatan

“Banyak masalah yang selama ini dikeluhkan masyarakat, tapi pemerintah terkesan cuek, olehnya itu kami datang kesini mendesak lembaga DPRD segera sampaikan ke pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah yang terjadi, “koar koordinator masa aksi, Rufit Bobeto.

Sejumlah masalah yang tak kunjung dilesaikan pemerintah selama ini, kata dia, yakni tak normalnya pelayanan air bersih dan harga komoditi salah satunya harga kopra yang harganya tak kunjungi mengalami kenaikan.

“Contohnya pelayanan air bersih, selama ini air bersih mengalir seminggu sekali, sudah begitu airnya kotor, dan tidak layak dikonsumsi, tapi anehnya pemerintah tidak mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, “kesalnya.

Lanjutnya, begitu juga harga kopra yang terus mengalami penurunan harga. Padahal, pemerintah juga mengetahui penghasilan masyarakat khususnya masyarakat Morotai bersumber dari hasil kopra.

“Jadi tidak ada alasan lagi, pemerintah segera menyelesaikan masalah yang terjadi, karena masyarakat sudah cukup sabar selama ini, “terangnya. (gk)

Post Views: 2
ShareTweetSend
Previous Post

TP-PKK Halbar Raih Juara Dua Program Hatinya PKK di Peringatan HKG ke 47

Next Post

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Danny Ajak Pemuda Songsosng Masa Depan

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA