• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Program Padat Karya Penanaman Mangrove Masuk di Halmahera Selatan

25 Agustus 2020
Program Padat Karya Penanaman Mangrove Masuk di Halmahera Selatan

Program Padat Karya Penanaman Mangrove Masuk di Halmahera Selatan

LABUHA, Rakyatkini.com – Kabupaten Halmahera Selatan merupakan salah satu daerah penerima program padat karya penanaman mangrove yang merupakan program Presiden RI Joko Widodo setelah beberapa bulan terakhir Indonesia dilanda pendemi Virus Corona alias Covid 19.

Berita Lainnya

Ruas Jalan Pangkalan Makmur-Capkala Diperbaiki, Pengendara Mengapresiasi Kinerja PUPR Bengkayang

Harita Nickel Borong Empat Penghargaan di Ajang CSR dan PDB Awards 2023

Golkar Halbar Target Enam Kursi

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Program padat karya penanaman Mangrove di wilayah Maluku Utara,  Rohmat Tugalang ketika ditemui di desa Labuha senin (24/8) mengatakan, Program padat karya penanaman mangrove adalah program utama Presiden Jokowi setelah beberapa bulan ini Indonesia dilanda Covid 19 “Tujuan Program padat karya penanaman mangrove ini yakni memperbaiki kondisi lingkungan dan pemulihan ekonomi masyarakat setelah beberapa bulan ini dilanda Covid 19 jadi masyarakat diberikan pekerjaan warga untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” Paparnya.

Menurut Rohmat, program padat karya penanaman mangrove ini langsung dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dirjen pengendalian DAS dan hutan lindung “untuk Halmahera Selatan ada kurang lebih 500 hektare dan difokuskan pada desa desa yang ada potensi Mangrove dan ada lokasi untuk penanaman mangrove,” tandanya.

Sementara itu, Fahrizal Rahmadi kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Halmahera Selatan menambahkan, kabupaten Halmahera Selatan mendapatkan jatah penanaman mangrove seluas kurang lebih 500 hektare yang di bagi pada 15 desa diantaranya adalah desa Wayaua, Nondang, Indari, Kusubibi, Pelita, Indong, Waya, Pasimbaos, Prapakanda, Jikotamu, Belang-Belang, Sumae, Galala, Labuha dan desa Guruaping “Program padat karya penanaman mangrove ini akan dilakukan paling cepat September dan paling lambat Oktober awal dan berakhir pada Desember 2020 karena program selama tiga bulan penanaman mangrove,” pungkasnya. (Tox).

Post Views: 2
ShareTweetSend
Previous Post

Umar Hi Soleman Kembali Dipercaya Pimpin Golkar Halmahera Selatan

Next Post

Manjakan Pelanggan, Perumda Air Minum Padang Sediakan Pembayaran Rekening Sistem Online

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA