• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Proyek CV Tiga Putra Gamalama Kembali Bermasalah

23 Oktober 2019
Proyek CV Tiga Putra Gamalama Kembali Bermasalah

Atap tempat kuliner di Desa Darame Kecamatan Morsel ambruk.

MOROTAI,Rakyatkini.com – CV Tiga Putra Gamalama milik Faruk Abdullah tidak hanya bermasalah di proyek pekuburan di Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur (Mortim). Tapi juga bermasalah proyek lainnya yakni, proyek sentra kuliner di Desa Darame, Kecamatan Morsel.

Hal ini dapat terlihat, proyek sentra kuliner tahap II yang melekat di Dinas PU dan dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 senilai Rp 500 juta itu atapnya ambruk diterjang angin. Padahal, proyek tersebut baru selesai dikerjakan.

Berita Lainnya

Safari Ramadan, Bupati Usman Sidik Beri Sembako dan Insentif Ke Guru Pengajar Rumah Qur’an

Penggunaan APBD Halmahera Selatan 2022, Bupati Usman Sidik Komitmen Pertahankan Predikat Opini WTP dari BPK

Menuju Musrenbang Kabupaten, Bappelitbangda Mantapkan Kegiatan RKPD Halmahera Selatan 2024 di Forum OPD

Amatan wartawan media ini, Jumat (19/10) atapnya yang menggunakan rangka baja ringan beserta seluruh atap seng yang panjangnya sekitar 30 meter itu seluruhnya jatuh ke tanah, penyebab adalah rangka dan atap seng tidak dikonekkan dengan besi cor dari tiang bangunan dan  hanya di letakkan diatas ring balok. Akibatnya, ketika angin bertiup, rangka baja dan seng langsung jatuh ke belakang.

“Angin sebenarnya tidak terlalu kuat, tapi mungkin rangka baja ringan dan sengnya asal dipasang, sehingga ditiup angin langsung jatuh semua ke belakang tembok, beruntung tidak ada korban jiwa.”ucap salah satu saksi mata di sentra kuliner.

Sementara itu, Sekretaris PU Pulau Morotai Ramlan Drakel membenarkan, bahwa tersebut di pegang oleh proyek CV Tiga Putra Gamalama.

“Mungkin klem (perekat besi) tidak diikat ke baja, klo klem kuat pasti tidak mungkin dibawa angin, “timpalnya.

Menurutnya, pihak kontraktor harus bertanggungjawab dengan solusi melakukan perbaikan atas kerusakan tersebut. Sebab, proyek itu baru selesai dikerjakan dan masih dalam tanggungjawab pihak kontraktor.

“Memang sudah 100 persen pekerjaanya, tapi belum penyerahan jadi masih kewajiban kontraktor untuk perbaiki.”tambahnya

Berdasarkan pantauan koran ini juga, setelah empat hari dari kejadian yakni di hari Jumat, maka, pada senin siang baru dilakukan perbaikan kembali oleh sejumlah pekerja di lokasi centra kuliner.(gk)

Post Views: 7
ShareTweetSend
Previous Post

Bupati Beny Copot Dua Camat

Next Post

Diduga Kosleting, Mobil Tangki Angkutan BBM Milik PT. CTML Ludes Terbakar

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA