Rapid Test Penambang Rakyat Kusubibi Yang Dilarikan ke RSU Labuha Non Reaktif

HEADLINE269 Dilihat

LABUHA, Rakyatkini.com – Satu penambang rakyat di desa Kusubibi kecamatan Bacan Barat yang jatuh sakit langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Labuha pada kamis (7/5) malam pukul 20.30 wit ternyata rapid test covid 19 nya non reaktif.

Juru bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid 19 Kabupaten Halmahera Selatan Helmi Surya Botutihe ketika dikonfirmasi wartawan jumat (8/5) diruang kerjanya mengatakan, dari hasil rapid test covid 19 yang dilakukan oleh petugas covid 19 hasilnya non reaktif “Alhamdulillah, hasil rapid test covid 19 nya non reaktif, yang bersangkutan hasil test malaria nya memang positif malaria,” Paparnya.

Menurut Helmi yang juga sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Selatan ini juga mengatakan, meskipun hasil rapid test covid 19 nya non reaktif namun tim satgas Kabupaten Halmahera Selatan tetap melakukan pencegahan di wilayah tambang Kusubibi “protokol covid 19 hari diikuti meskipun di areal tambang, makanya dalam waktu dekat tim akan melakukan penyemprotan diwilayah Kusubibi,” tutur Helmi.

Disini lain, Helmi mengatakan, Pemkab Halmahera Selatan telah menutup akses untuk masyarakat diluar Kabupaten Halmahera Selatan masuk ke wilayah penambangan rakyat di Kusubibi, sebagai buktinya seluruh warga yang datang dengan kapal setiap hari ditahan oleh tim satgas dan dipulangkan “yang ada di wilayah Kusubibi saat ini itu sudah berbulan bulan berada dilokasi, tidak ada orang baru diluar Halsel yang menambang, termasuk yang sakit saat ini sudah kurang lebih 2 bulan di lokasi,” pungkasnya. (Tox).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *