Rembuk Stunting, Komitmen Pencegahan Stunting Pemkab Halsel

HEADLINE344 Dilihat

HALSEL, Rakyatkini.com– Pemerintah Kabupaten  Halmahera Selatan terus membangun komitmen untuk pencegahan stunting, sebagai bentuk komitmen Pemkab Halsel kamis (19/9) menggelar rembuk stunting yang dipusatkan di Canga Matau dan dibuka langsung Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba.

Kegiatan rembuk stunting ini bertemakan “Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Halmahera Selatan” Kegiatan rembuk ini melibatkan semua stakeholder termasuk pimpinan DPRD kabupaten Halmahera Selatan, para SKPD, para camat dan kepala desa yang menjadi lokus stunting.

“Kegiatan rembuk stunting ini guna memastikan upaya pencegahan stunting dan berharap ada auput serta harus ada komitmen penurunan stunting oleh seluruh OPD yang ada di kabupaten Halmahera Selatan,” Kata ketua panitia kegiatan rembuk stunting

Sementara itu, Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Halmahera Selatan memiliki komitmen tinggi untuk pencegahan stunting, untuk itu seluruh stakeholder harus dilibatkan dalam pencegahan stunting di wilayah kabupaten Halmahera Selatan.

“Rembuk stunting ini bagian dari komitmen Pemkab dalam pencegahan stunting di kabupaten Halsel dan diwajibkan menata kembali pelayanan dasar karena itu adalah kunci pencegahan stunting,” Paparnya.

Bupati Bahrain lantas mengatakan, rembuk stunting hari ini adalah bagian percepatan pencegahan penurunan stunting, makanya harus ada ide dan gagasan yang cemerlang dan kreatif untuk melahirkan rekomendasi yang responsif dalam rangka percepatan penurunan di kabupaten Halmahera Selatan dan di intruksikan kepada tim agar begerak untuk pencegahan stunting.

“Pemkab memiliki komitmen untuk percepatan penurunan stunting jadi semua harus bergerak dan bertanggung jawab,” Tegasnya.

Bupati Bahrain juga menginstruksikan kepada tim yakni mengidentifikasi langkah kerja bagi penguatan peran dan rencana kerja tim koordinasi untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan aksi konvergensi, Memastikan efektivitas pelaksanaan intervensi penurunan stunting, perlu pembagian peran dan tanggung jawab yang jelas setiap SKPD maupun pemerintah Desa, Tingkat kerja sama untuk mengkordinasikan pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing masing dan Memahami persiapan yang perlu dilakukan oleh tim koordinasi menjelang pelaksanaan penilaian kinerja kabupaten Halmahera Selatan oleh tim pusat. Pungkasnya.

Di akhir kegiatan Bupati Bahrain Kasuba, pimpinan DPRD yang diwakili oleh Abdullah Madjid, para pimpinan SKPD, camat serta kepala desa yang menjadi desa lokus stunting menandatangani komitmen percepatan penurunan stunting di kabupaten Halmahera Selatan. Kabupaten Halmahera Selatan memiliki 8 kecamatan lokus stunting, 10 desa lokus stunting pusat dan 10 desa lokus stunting provinsi ditahun 2019 dan 19 desa lokus stunting kabupaten Halmahera Selatan jadi totalnya 39 desa di 24 kecamatan. (tox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *