Warga Tabobol Sebut Danny Missy Pahlawan

HEADLINE437 Dilihat

HALBAR, Rakyatkini.com – Warga Desa Tabobol Kecamatan Ibu Selatan, meyebut Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy sebagai pahlawan dan tokoh pembangunan.

Penyematan sebagai tokoh dan pahlawan pembangunan kepada Bupati Danny Missy bukan tanpa alasan, karena Desa Tabobol yang berdiri kurang lebih 46 tahun sejak didirikan tahun 1973, Desa Tabobol diperhadapakan dengan masa yang sangat sulit, bahkan kehidupan masyarakat setempat tidak terarah dan bisa dibilang sangat tertinggal, karena tidak pernah merasakan infrastruktur yang memadai, seperti jalan, listrik dan telkomonikasi.

Bupati Danny Missy dan Wagub M. Ali Yasin Ali saat ditandu oleh masyarakat Tabobol saat peresmian tiga program, Jumat (20/12).

Namun hadirnya Danny Missy yang penuh dengan keikhlasan menjadi seorang kepala daerah, mampu menunaikan janjinya dan membangun jalan sepanjang 10 kilo meter dari jalan nasional menuju desa Tabobol. Bukan saja jalan, warga desa Tbobol yang jumlah jiwanya kurang lebih 600 jiwa, juga diberikan akses jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi, sehingga saat ini warga telah menikmati listrik 1×24 jam.

”Mewakili masyarakat desa Tabobol, kami menganggap pak Bupati Danny adalah pahlawa yang memerdekakan masyarakat Desa Tabobol dari sisi Infrastruktur, jalan, Listrik dan Telekomunikasi, jadi pak bupati layak dinobatkan sebagai tokoh pembangunan,”ungkap Kepala Desa Tabobol Erens Surat saat memberikan sambutan pada acara peresmian tiga program pemerintah yakni Jalan, Listrik dan Telekomunikasi, Jumat (20/12).

Aacara peresmian yang dihadiri Wakil Gubernur M. Ali Yasil Ali itu, warga mengaku, sebelumnya warga tidak mengetahui apa itu telepon, bahkan tidak pernah melihat atau menikmati listrik, bahkan jalan aspal juga tidak pernah dirasakan, namun saat ini Bupati Danny Missy menunjukan keikhlasanya sebagai seorang pemimpin yang peduli akan rakyatnya.

”Hari ini kita merasakan kemerdekaan yang seutuhnya, karena pak Bupati Danny Missy mampu menjawab semua keresahan masyarakat yang selama 46 tahun dipendam,”pungkas Ketua Panitia Nirmon Lasa, saat menyampaikan sambutannya. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *