• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Antipasi Virus Corona, Pemda Morotai Kurangi Akses Perhubungan

26 Maret 2020
Buang Limbah Ikan Tuna Sembarangan, Warga Dehegila Mengeluh

MOROTAI, Rakyatkini.con- Upayah untuk mencegah virus corona intens dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemda) Pulau Morotai dengan mengeluarkan kebijakan baru di sektor perhubungan laut. Dimana seluruh jadwal kapal dirubah, dalam rangka menekan jumlah orang yang datang ke Morotai.

“Untuk Lockdown belum, yang sudah kita dilakukan saat ini adalah Locksteril dari sisi lokasi perhubungan. Ada beberapa kebijakan yang di ambil. Pertama adalah untuk mengurangi jumlah maming kapal Feri yang tadinya setiap hari, sekarang tinggal 2 kali dalam seminggu yaitu hanya di hari Rabu dan Sabtu dengan jam yang sama. Berikutnya, kapal laut Ratu Maria dan Geovani masing-masing diberikan jadwal satu kali dalam seminggu. Untuk Speed Bout itu hanya di bolehkan masuk ke Morotai 5 Speed setiap hari itu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Pulau Morotai, Ahdad Hi Hasan, Kamis (26/03).

Berita Lainnya

Terkait Pengembangan Desa Wisata, Kadis DPMD Halsel Diundang Ikut Sosialisasi di Kemendes

Terima Aspirasi Bupati Usman Sidik Terkait Lamban Pembangunan BTS, Menteri Kominfo Janji Segera Tindaklanjuti

Lantik HIPMA – Halsel se-Jabodetabek, Begini Pesan Bupati Usman Sidik Buat Generasi Muda Halmahera Selatan

Tak hanya pengurangan jadwal kapal, semua pelabuhan di luar Kota Daruba juga telah ditutup sementara waktu. Semua Kapal yang masuk ke wilayah Morotai hanya diijinkan bersandar di Pelabuhan Imam Lastori Daruba, termasuk Kapal Feri.

“Semua kapal yang masuk di Morotai yang berada di luar pelabuhan Daruba itu di tutup. Pelabuhan posi-posi, pelabuhan leo-leo dan pelabuhan sopi itu di tutup. Semua kapal di arahkan ke Daruba sehingga bisa dilakukan pemantauan. Kemudian kapal dilarang masuk di atas jam 6 Sore. Kami telah koordinasi dengan Sahbandar Morotai maka kapal itu tidak ada yang masuk di jam 6 sore,”imbuhnya.

Perhubungan Laut yang tidak dilakukan perubahan jadwal hanya Tol Laut. “Tol laut jalan seperti biasa, karena kita butuh logistik sehingga tidak bisa di tutup,”timpalnya.

Lanjutnya, Pemda juga tetap memastika semua awak kapal baik Tol Laut maupun Kapal Penumpang masuk dalam pengawasan.

“Para motiris dan awak kapal, contohnya kapal Ratu Maria itu semua awak kapal tidak di ijinkan turun ke pelabuhan, jadi semua kebutuhan kebutuhan kapal di periksa dan nanti di sampaikan ke Sahabandar jika ada petugas yang mau belanja,” terangnya. (gk)

Post Views: 2
ShareTweetSend
Previous Post

Buang Limbah Ikan Tuna Sembarangan, Warga Dehegila Mengeluh

Next Post

Dukung Penanganan Covid-19, DPRD Halbar Resmi Bentuk Tim Pengawasan Satgus

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA