Danny : Sosok Alm Bj. Habibie Patut Diteladani Semua Anak Bangsa

TERBARU242 Dilihat

RAKYATKINI.COM– Presiden RI ke-3 Prof. Dr. Ir. Bahruddin Yusup Habibie untuk menemui sang kholik menjadi catatan tersenidiri bagi Bupati Halmahera Barat (Halbar) Danny Missy. 

Menurut Danny, sesuai catatan biografi presiden ke-3 RI, semasa hidupnya, BJ Habibie dikenal karena terobosannya yang telah mengharumkan nama bangsa ini.

Habibie juga mendapatkan banyak penghargaan di bidang penerbangan. Putra terbaik yang lahir di Pare-pare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936, dikenal memiliki kemampuan yang menonjol dibanding anak-anak seusianya. Bj. Habibie pernah menimba ilmu di Institut Teknologi Bandung. Setelah lulus, ia kemudian melanjutkan studinya di Rhenish Wesfalische Tehnische Hochscule, Jerman. Ia mengambil studi teknik penerbangan dengan spesialisasi konstruksi pesawat terbang.

“Bukan saja di Indonesi, tapi diseluruh penjuru dunia merasa kehilangan dengan kepergian seorang pakar teknologi. Smoga tuhan yang maha esa menempatkan pak Habibie ditempat yang layak,”ungkapnya mengamini.
Bj. Habibie

kata Danny seorang pria pekerja keras, karena semasa menempuh pendidikan sambil bekerja. Ia pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, perusahaan penerbangan yang terletak di Hamburg, Jerman. Kerja keras dan prestasi BJ Habibie pun sempat mendapatkan sorotan dari Presiden Soeharto. Presiden Soeharto kemudian memintanya untuk pulang pada tahun 1973. Setahun kemudian, Presiden Soeharto memerintahkan BJ Habibie untuk memimpin pengembangan industri di Indonesia. Karir BJ Habibie semakin melambung setelah mendapatkan mandat dari Presiden Soeharto. Habibie ditunjuk menjadi CEO di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Setelah itu, ia pun dipercaya menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi di tahun 1978. Ia menjadi pemimpin proyek pesawat pertama buatan Indonesia bernama N250 Gatot Kaca. Sayangnya, IPTN kemudian ditutup oleh Presiden Soeharto lantaran adanya krisis moneter pada saat itu. Setelah dipercaya sebagai menteri, BJ Habibie kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden Kabinet Pembangunan VII pada 14 Maret 1998. Dua bulan kemudian, Habibie menggantikan Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Kecerdasan dan keteladanan sang tokoh demokrasi harus menjadi teladan bagi generasi muda masa kini, untuk membangun bangsa ini kedepan yang lebih baik,”katanya.

Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini, banyak prestasi yang di raih oleh BJ. Habibie, seperti pernah mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana Republik Indonesia dan Satya Lencana Widya Sistha, Departemen Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia di tahun 1982. Namanya juga tercatat di daftar 10 tokoh terkemuka dalam bidang penerbangan di Majalah Aviation International News Amerika Serikat pada tahun 1985. Habibie juga pernah mendapatkan penghargaan dari luar negeri seperti Cavaliere di Grand Croce Republik Italia (1986), Grand Cross of The Aeronatical Merit Republik Chili ( 1985 ) dan masih banyak lainnya.

“Semua penghargaan yang diterima pak Habibie bukan hal yang gampang, itu semua diterima, karena hasil karya yang ia miliki. Dari kisah pak Habibie harus menjadi inspirasi bagi kita semua, bahwa negara ini harus dibangun berdasarkan Ilmu, Agama, Budaya dalam satu kesatuan NKRI,”pungkas Ketua DPC PDI-P Habar ini. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *