MOROTAI,Rakyatkini.com – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pulau Morotai Muhammad M. Kharie melakukan rapat evaluasi kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morotai.
Rapat evaluasi yang dilakukan pada Jumat (20/9) lalu itu, ditemukan ada OPD yang kinerjannya diluar target da nada juga kinerjanya tidak memenuhi target, sehingga OPD yang kinerjanya memenuhi target memiliki skor nilai yang bagus, sementara OPD yang kinerjannya tidak memenuhi target diberikan nilai rendah dan OPD itu adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Untuk dinas pendidikan, target yang di berikan untuk sekolah unggulan, jadi bukan hanya namanya unggul tapi betul-betul ada langkah-langkah strategis yang dilakukan, sehingga sekolah itu bisa diunggulkan.”Tugas itu, yang tidak dilakukan, selain itu harus selektif terhadap guru-guru yang nanti mengajar kemudian pembaruan-pembaruan di bidang kurikulum dan lain sebagainya, namun dia hanya orentasinya di fisik, jadi inilah membuat skornya rendah,”ungkap Sekkab.
Mantan Kadishub Morotai ini menjelaskan, penilaian kinerja dilihat dari pencapaian target yang menjadi ukuran, jadi bukan hanya sekedar administrasi, tetapi output nyata yang dilihat dilapangan.”Misalnya Dukcapil nilainya penuhi target, karena pembuatan KTP, urusan pembuatan KK, akta kelahiran dan seluruh dokumen kependudukan semuanya tuntas, target ini lah yang menjadi penilaian buat kami,”jelasnya.
M. Kharie menambahkan, salah satu contoh OPD yang kinerjanya bagus adalah Dinas Pertanian, dimana, dinas pertanian melakukan terobosan baru dengan cara melakukan soasembada pangan kemudian terobosan terobosan baru terkait dengan tanaman-tanaman holtukultural dan yang lainnya.”Target yang diberikan di semua OPD itu, harus mencapi nilai 100, namun yang dicapai rata rata hanya 50-60 dan itu sudah memenuhi kriteria dalam penilaian kiner OPD,”pungkasnya. (El)
