Demo Bela Bupati, Apdesi Morotai Disebut “Cari Muka”

HEADLINE510 Dilihat

MOROTAI,Rakyatkini.com – Unjuk rasa yang dilakukan Asosiasi Pemerintah Desa se-Indonesia (Apdesi) Pulau Morotai yang di motori Ketua Apdesi, Abdurahman Daeng Sugi didepan kantor Bupati, Senin (24/02) diduga kuat mencari simpati alias “cari muka” di Bupati, Benny Laos dan Wakilnya Asrun Padoma.

Bagaimana tidak, sejumlah Kades yang mengikuti aksi tersebut tidak mengetahui tujuan dalam aksi tersebut, anehnya lagi aksi yang dilakukan hanya bermaksud memprotes ucapan Sabiin Asar salah satu masa aksi yang menyebut pimpinan yang jalim semoga kena virus corona saat berunjuk rasa memprotes Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Penertiban Hewan Ternak yang menjadi polimik ditengah masyarakat, Senin (17/02) pekan lalu.

Ketidak tahuan Kades maksud unjuk rasa tersebut diakui langsung sejumlah Kades yang hadir dalam unjuk rasa tersebut. “Kami tidak tau inti dari aksi ini, sebelumnya kami dapat informasi dari group WA, dan satu keharusan semua Kades harus hadir,”ucap sang Kades yang ikut dalam unjuk rasa tersebut enggan namanya dikorankan.

Hal senada dikatakan Kades lainnya yang lebih memilih tidak bergabung dengan masa aksi. Menurutnya, aksi boleh dilakukan asalkan berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat. “Masa Organisasi sebesar Apdesi demo seorang Sabiin Asar, ini kan aneh, kalau demo soal kepentingan masyarakat itu boleh, “kata Kades lainnya.

Bahkan, dia menilai dengan adanya unjuk rasa yang dilakukan Apdesi ini telah mencedrai nama baik para Kades. “Ini sama halnya kita sebagai Kades gagal menindaklanjuti kebijakan Bupati, sehingga masyarakat datangi Bupati dan lakukan demotrasi, “imbuhnya.

Unjuk rasa yang dilakukan Apdesi ini juga ikut disesalkan Sekretaris Persadauraan Muslimin Indonesia Pulau Morotai, Taufik Sibua. Taufik lantas mempersoalkan status Abdurahman Daeng Sugi sebagai Ketua Apdesi.

“Beliau ini kan mantan Kades, masa mantan Kades pimpin organisasi Apdesi, setau saya Ketua Apdesi ini seharusnya Kades aktif, “timpalnya.

Dia juga menuding unjuk rasa yang dilakukan Apdesi terkesan cari muka dan telah melanggar Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (ADRT) organisasi Apdesi itu sendiri.

“Didalam ADRT Apdesi pada bab tiga, sifat dan fungsi Apdesi dalam pasal 5 ayat 1 menyebutkan, bahwa Apdesi bersifat independent, pada pasal 2 Independen sebagaimana yang dimaksud ayat 1 tidak terlibat dan, atau melibatkan diri dalam gerakan-gerakan yang mengarah pada kepentingan golongan kelompok, politik dan kekuasaan. Dilihat dalam ADRT Apdesi ini sudah jelas, Apdesi melanggar ADRDnya sendiri, “tuturnya.

Sementara koordinator masa aksi, Aburahman Daeng Sugi dalam orasinya memaparkan ke berhasilan kepimpinan Bupati, Benny Laos dan Wakilnya, Asrun Padoma tiga tahun terakhir. “Coba lihat tiga tahun terakhir masa kepimpinan pak Bupati dan pak Wakil Bupati berhasil, karena pembangunan ada dimana-mana, “terangnya. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *