Bertemu Moeldoko, HKTI Dorong Sektor Pertanian Dimalut

HEADLINE360 Dilihat

JAILOLO, Rakyatkini.com– Untuk mendorong sektor pertanian di Maluku Utara (Malut) Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Malut Danny Missy menggelar pertemuan dengan Ketua Umum HKTI Jendral TNI (Purna) Dr. Moeldoko di Bina Graha Instana Negara di Jakarta, Selasa (6/8).

Pertemuan Ketua HKTI Malut dengan ketua HKTI Pusat kemarin, dari memboyong benerapa pengurus HKTI, Kabupaten/kota diantaranya, Kadis pertanian provinsi, Ketua HKTI kota ternate, sekretaris HKTI Tikep, sekretaris HKTI Sula, sekretaris HKTI Morotai dan sekretaris HKTI Haltim.
Dalam pertemuan kemarin, Danny menyampaikan, saat ini HKTI telah mendorong pihak Bulog untuk membangun gudang dolog di Halmahera Barat (Halbar), sehingga akses distribusi Bulog sudah bisa menjangkau pesisir daratan Halmahera. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi seperti perhubungan laut, karena sebagian besar transportasi dari satu daerah ke daerah lain masih menggunakan transportasi laut.

“Tol laut di Malut hanya ada di Tobelo, Ternate, Tidore dan Morotai, jadi kami berharap ada juga tol laut di Halbar, Haltim, halteng, kepulauan sula dan halsel, sehingga bisa membantu mendorong distribusi sektor pertanian.”ungkap Danny.

Orang nomor satu di lingkup pemkab halbar ini mengaku, jika perhubungan laut lancar dan tol laut bisa masuk ke semua daerah, maka harga bahan pokok juga bisa ditekan, sehingga masyarakat juga bisa merasakan Bapok satu harga dengan kota lain.”Selain itu, hasil petani juga bisa langsung di kirim ke Surabaya dan kota kota lainnya,”katanya di depan Moeldoko.

Sementara Ketua Umum HKTI Moeldoko menyambut baik apa yang disampaikan oleh Danny Missy, karena saat ini presiden Jokowi lagi gencar membangun infrastruktur pertanian.” Masalah tol laut nanti kita bicarakan lagi.”katanya.

Moeldoko juga menyerankan kepada ketua HKTI Kota Ternate, Moeldoko menilai, HKTI Kota Ternate bukan saja fokus pada pertanian, tapi bisa menjadi kostumer bagi hasil pertanian yang ada di pulau halmahera.”HKTI Ternate harus memikirkan bagaimana agar hasil pertanian di pulau halmahera bisa masuk ke kota ternate,”pungkasnya. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *