HALBAR,Rakyatkini.com – Aktifitas belajar mengajar di SMP Negeri (SMPN) 24 Kecamatan Jailolo Selatan (Jalsel) masih terus melakukan aksi mogok mengajar. Aksi mogok yang dilakukan oleh para guru, disebapkan, karena pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) belum mau merespon tuntutan para guru dan Komite Sekolah untuk mengganti Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 24 Jalsel Emy Amelia Abubakar. Tidak adanya aktifitas belajar mengajar di SMPN 24 Jalsel itu, dibuktikan pada Senin (30/9). tidak ada satupun guru yang masuk ke sekolah untuk melakukan aktifitas belajar bengajar.”Kami tetap melakukan aksi mogok mengajar, hingga Dikbud memberhentikan Kepsek dan mengangkat Plt Kepsek,”tegas salah satu guru SMPN 24 Jalsel, kepada wartawan, Senin (30/9).
Sementara Ketua Lembaga Pemerhati Pembangunan (LPP) Halbar Rudiyanto Samiun meminta, Dikbud segera ambil langkah, karena mogok mengajar yang dilakukan oleh para guru yang rugi bukan Kepsek, Dikbud dan para Guru, tapi yang rugi adalah siswa, karena akan ketinggalan mata pelajaran.”Bagaiman mau tingkatkan mutu pendidikan di halbar, jika masalah di sekolah saja tidak segera diselesaikan oleh Dikbud dan berimbas kepada anak didik,”cetusnya.
Rudiyanto berharap, Bupati Danny Missy segera mengambil tindak atau segera memerintahkan Kadikbud Polimon Piwu menyelesaikan masalah di SMPN 24 Jalsel, karena sejak Jumat, hingga Senin kemarin aktifitas belajar menjaran tidak lagi dilakukan oleh para guru dan masalah ini kalau dibiarkan selama satu bulan, maka siswa/siswi akan ketinggalan pelajaran, apalagi sudah mau masuk ujian semester.”Jangan hanya karena ulah Kepsek dan para guru, siswa/siswi yang jadi korban, sehingga pak Bupati harus segera mengambil langkah untuk menyelesaikan problem yang terjadi di SMN 24 Jalsel,”pungkasnya. (man)
