Kontengen Popprov Morotai Resmi Dilepas

HEADLINE430 Dilihat

MOROTAI, Rakyatkini.com- Wakil Bupati (Wabub) Kabupaten Pulau Morotai, Asrun Padoma. Senin (9/12) melepas kontengen Morotai Pekan Olahraga Provinsi (POPPROV) yang dihelat di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).  Acara pelepasan yang berlangsung di aula kantor Bupati ini, dihadiri oleh Ketua KONI Pulau Morotai, Lettu Laut (P) Ismail T Rahaguna, Sekda Muhammad M. Kharie, Asisten I, Muhlis Baay, Kadispora, Yanto A Gani dan para Forkopinda lingkup Pemkab Pulau Morotai.

Wakil Bupati Morotai, Asrun Padoma dalam sambutannya mengatakan, diantara daerah Kabupaten/ Kota di Provinsi Maluku Utara (Malut) usia Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu yang termuda. Namun dalam banyak hal, Morotai yang terbaik tatakelolanya pemerintahannya khususnya anggaran dibagian kesehatan.

“Beberapa hari yang lalu laporan hasil pemeriksaan BPK atas efektivitas pengelolaan dana bidang kesehatan dalam mendukung kesehatan dasar tahun 2018 dan Semester I tahun 2019, Morotai mendapat nilai cukup efektif dari lima daerah lain di propinsi Malut dan kebaikan tata kelolah ini sudah mulai dirasakan langsung oleh masyarakat, “kata Asrun.

Menurut Asrun, tata kelola yang baik, dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan, tata kelola yang benar, dapat memungkinkan tantangan menjadi peluang. Contohnya Negara super power, belum tentu punya tim sepakbola-tangguh, sementara negara dunia ke tiga justru sering menjadi juara. ” Saya kira kuncinya hanya satu, serius mengelola, “tegas Asrun.

Kata Asrun, negara Amerika saat ini serius melakukan politik ekspansif, menerobos lintas batas negara dengan kekuatan militer dan apa jadinya. Amerika menjadi ‘Polisi Dunia’. Begitu juga Rusia.

“Dan sekarang negara Cina menjadi satu kekuatan ekonomi dunia yang diperhitungkan, hampir semua produk rumah tangga dan yang melekat di badan kita buatan Cina. Mereka semuanya serius mengelola peluang dan tantangan menjadi kekuatan, “imbuh Asrun.

Asrun lantas memotivasi jajaran kontengen mulai dari manajemen, official dan pelatih Morotai hanya miliki kontingen kecil, sehingga pemerintah tidak banyak menuntut banyak dari kalian.

“Saya hanya meminta keseriusan tata kelolah di masing-masing cabang olahraga dalam artian satu sakit, semua sakit, satu senang, semua wajib senang, bangunlah semangat dan jiwa korsa para atlit, “timpal Asrun.

Asrun meminta setiap kendala perlu dicari solusinya untuk dipecahkan semua masalah, belajarlah dari negara-negara kecil seperti Amerika Latin, dimana mereka mengelola olahraga dengan baik, sehingga para Atlitnya meraih prestasi.

“Para kontengan yang saya cintai, kalian adalah duta dari tanah yang kita cintai ini. Tunjukkan dedikasi kalian untuk negeri ini, pesan saya kepada pelatih dan manajemen, kalian juga harus lebih semangat, junjunglah sportifitas sebagai satu nilai yang tidak boleh absen dari jiwa kalian, baik dalam pertandingan maupun diluar arena pertandingan dan jadilah insan olahraga yang professional yang mengharumkan nama keluarga, nama orang tua, dan nama Kabupaten Pulau Morotai, jika tak ada aral melintang Morotai pasti yang juara, “kata Asrun memotivasi para kontengen.

Sementara Koni Morotai, Lettu Laut (P) Ismail T Rahaguna menuturkan kontingen Morotai mengirimkan enam cabang olah raga yaitu Atletik, Karate, Tinju, Pencak Silat, Balap Motor dan Sepak Bola dengan jumlah keseluruhan kontingen total personil 80 orang termasuk pendukung. Atlit 60 orang, 6 pelatih, 10 oficial, 4 pendukung. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *