HALSEL, RAKYATKINI.COM – Untuk meningkatkan pelayanan pada sektor Kesehatan, Pemkab Halamhera Selatan melalui dinas Kesehatan membagikan 17 speed boat Pusling Laut ke 17 Puskesmas yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan.
17 Puskesmas yang menerima speed Pusling Laut diantaranya Puskesmas Jikohay kecamatan Obi Barat, Puskesmas Sum kecamatan Obi Selatan, Puskesmas Indari kecamatan Bacan Barat, Puskesmas Saketa kecamatan Gane Barat, Puskesmas Kukupang kecamatan Kepulauan Joronga, Puskesmas Palamea kecamatan Kasiruta Barat, Puskesmas Loleojaya kecamatan Kasiruta Timur, Puskesmas Gane Luar kecamatan Gane Timur Selatan, puskesmas Laluin kecamatan Kayoa selatan, puskesmas Larombati kecamatan Kayoa Utara, Puskesmas Mataketen kecamatan Makian Barat, Puskesmas Indong kecamatan Mandiloli Selatan, puskesmas Madopolo kecamatan Obi Utara, Puskesmas Babang kecamatan Bacan Timur, puskesmas Jiko kecamatan Mandiloli Utara, puskesmas Gane Dalam kecamatan Gane Barat Selatan dan puskesmas Tomori kecamatan Bacan.
Proses penyerahan speed Pusling Laut sendiri dipusatkan di pelabuhan Speed Boat Saketa kecamatan Gane Barat pada Sabtu 16 Desember 2023 oleh Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, orang nomor satu di Pemkab Halsel ini dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Halmahera Selatan merupakan kabupaten kepulauan dengan wilayah 30% daratan dan 70% lautan dengan jumlah pulau sebanyak 400 pulau. secara administratif terdiri dari 30 kecamatan dan 249 desa.
“jumlah kesehatan saat ini terdiri dari 3 rumah sakit, dimana 1 rumah sakit dalam proses pembangunan, 32 puskesmas dan 28 pustu. sehingga dalam rangka pemerataan dan peningkatan pelayanan kesehatan perlu memperhatikan kondisi penyebaran jumlah sarana pelayanan kesehatan masyarakat, dan masih tingginya angka kesakitan serta tingginya angka kematian ibu dan anak yang memerlukan perhatian dan peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat,” papar Hasan Ali Bassam Kasuba.
Politisi Partai PKS Halsel ini lantas mengatakan, pemerintah Kabupaten berkomitmen melakukan
pembangunan dalam upaya menyelesaikan masalah- masalah yang terjadi di masyarakat terutama dibidang kesehatan. Pemerintah melalui dinas kesehatan terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, salah satunya melalui peningkatan sarana dan prasarana di fasilitas pelayanan kesehatan terutama puskesmas yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelengaraan upaya kesehatan dan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.
“semoga adanya pusling perairan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya, guna mendukung operasional layanan kesehatan dan dapat memfasilitasi masyarakat umum yang membutuhkan pusling air terutama dalam hal pelayanan kesehatan rujukan,” jelas Bassam Kasuba.
Sementara itu, kepala dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan Asia Hasjim menjelaskan, salah satu upaya peningkatan fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu pengadaan pusling perairan melalui dinas kesehatan untuk 17 lokus puskesmas, dengan total anggaran 8,1 miliar, masing-masing pusling perairan dengan nilai 475 juta rupiah, untuk puskesmas yang belum mendapatkan pusling perairan tahun ini akan mendapatkannya tahun depan (2024).
“untuk puskesmas yang belum mendapatkan pusling perairan tahun ini akan mendapatkannya tahun depan (2024), Dengan adanya pusling laut ini kami berharap agar puskesmas memanfaatkan sesuai dengan peruntukannya agar masyarakat dapat terbantu dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di setiap wilayah kerja Puskesmas masing-masing,” pungkasnya. (red)
