LABUHA, Rakyatkini.com – Kabupaten Halmahera Selatan merupakan satu-satunya Kabupaten/Kota provinsi Maluku Utara yang ikut serta dalam penilaian daerah lokus stunting Nasional Tingkat Regional Timur yanng dilaksanakan Di Ambon, Halmahera Selatan juga diberikan Penghargaan Inovasi Konvergensi Stunting dari Dirjen Kemendagri RI.
Kegiatan penilaian daerah lokus stunting Nasional Tingkat Regional Timur bertemakan ‘Workshop penguatan kelembagaan pemantauan benchmarking dan pembelajaran antara daerah dalam pelaksanaan aksi konvergensi stunting’ dilakukan di Hotel Swis Bell Ambon dan kegiatan berlangsung selama tiga hari yakni kamis (19/11) hingga sabtu (21/11) “dua desa yang diikutkan lomba Nasional tingkat regional Timur dengan percepatan kinerja intervensi stunting yakni desa Pasir putih dan desa Akedabo,” tutur kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan Aslima Kasuba kepala wartawan kamis (19/11).
Sementara itu, kepala dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan Hj Hasna Muhammad mengatakan, untuk wilayah Maluku Utara hanya Kabupaten Halmahera Selatan yang ikut dalam penilaian daerah lokus stunting Nasional Tingkat Regional Timur ” Halsel diberikan Penghargaan Inovasi Konvergensi Stunting dari Dirjen Kemendagri RI,” tutur Hasna.
Hasna lantas mengatakan, dalam upaya penanggulangan stunting, dinas Kesehatan bersama seluruh perangkat kesehatan dan desa melalui inovasi kampung germas, inovasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi dengan membentuk kebun gizi desa “upaya penanggulangan stunting juga melalui pemotongan mata rantai stuting dengan dibentuknya kelas remaja putri yang isinya posyandu pra-konsepsi dibentuk juga saruma gizi dolaho terinteggrasi dengan paud dan taman bermain anak,” sebutnya.
Stand milik Kabupaten Halmahera Selatan dihari pertama penilaian mendapat kunjungan dari ibu duta parenting / ibu ketua Penggerak PKK Provinsi Maluku ibu Widya Murad Ismail dan Direktur Jenderal Bina Bangda Kemendagri Dr. Hari Nur Cahya Murni, M.Si. penghargaan yang diberikan Dirjen Bina Bangda Kemendagri RI diterima langsung oleh kepala dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan Hj Hasna Muhammad. (Tox).
