Warga Gotalamo Morotai Digegerkan Penemuan Tengkorak Manusia

HEADLINE340 Dilihat

MOROTAI, Rakyatkini.com- Warga Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan (Morsel), Rabu (4/12) digegerkan dengan temuan tengkorak manusia yang berlokasi di belakang kantor Samsat Morotai. Temuan tengkorak manusia itu diduga belum lama karena sejumlah giginya masih menempel dengan tengkorak tersebut.

Berdasarkan data yang dikantongi koran ini, sekitar pukul 04.00 Wit, tengkorak manusia yang diduga milik orang dewasa itu ditemukan oleh Sibli Lotar, salah satu warga yang tinggal di Desa Gotalamo. Sibli menemukan tengkorak itu pada saat dirinya bersama salah satu saudaranya pergi memotong bambu di belakang kantor Samsat, saat ditemukan Sibli panik karena melihat ada tengkorak manusia yang tergeletak di dalam semak semak.

Karena penasaran, Sibli dan rekannnya mengangkat dan membawa tengkorak dengan menggunakan bulu  ke salah satu rumah saudaranya yang jaraknya sekitar 100 meter dari TKP dan langsung menelpon salah satu wartawan yang kebetulan menjadi teman dekatnya. Saat itu, masyarakat yang ada sekitar dan PNS yang bertugas di kantor Bupati yang kebetulan lewat di lokasi itu penasaran dan terpaksa ke TKP melihat adanya temuan itu.

“Saya dengan saudara saya pergi ambil bulu, tiba tiba ada lihat tengkorak manusia, torang kaget dan telpon wartawan, tapi torang angka tengkorak itu pakai kayu,”kata Sibli.

Berselang lima menit, belasan anggota Polisi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Morotai, Iptu Lewangga Yuda langsung datang ke rumah dimana tengkorak itu diletakkan, demi proses penyelidikan, tengkorak itu dibawah kembali ke lokasi penemuan awal untuk dilakukan olah TKP.

Sementara, Kasat Reskrim Iptu Lewangga Yudha saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan kerangka manusia. “Sekarang rekan-rekan lihat sendiri kita sudah melakukan olah TKP, untuk kita melakukan penyelidikan dulu, karena namanya temuan mayat itu kan bisa berbagai alasan untuk mengetahui berapa tengkorak ini saya tidak bisa pastikan karena saya bukan dokter Forensik, “imbuhnya.

“Ini masi dugaan kerangka manusia nanti kita coba lihat upayakan untuk kirim ke laboratorium forenshik supaya bisa di ketahui usia kerangkanya, saat kami lakukan olah TKP karenakan ini bisa bukan terjadi pembunuhan, bisa pembunuhan bisa mati karena sakit tapi yang paling utama kita cari identitasnya dulu,”singkatnya. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *