HALSEL, RAKYATKINI.COM – Setelah sukses menggelar Bacan Membaca (Babaca) ke I pada tahun lalu di Zero Point di Bacan Halmahera Selatan, Komunitas Gerakan Literasi Saruma (Gelisa) kembali menggelar Babaca II dengan menghadirkan tokoh Nasional bidang Lingkungan dan Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar sebagai narasumber.
Penggagas Bacan Membaca Halmahera Selatan Darmin Haji Hasim yang didampingi para panitia kegiatan dalam konferensi persnya pada rabu (20/3) di UMKM Melenial mengatakan, kegiatan Babaca II ini dilaksanakan bagian dari tindaklanjuti dari kegiatan Babaca I ditahun sebelumnya, namun di Babaca II ini digelar agak berbeda karena dihadiri langsung oleh penggiat lingkungan Nasional dan HAM Haris Azhar “setelah pembukaan pada 23 maret sore, malamnya digelar dialog publik dan menjadi narasumber adalah Haris Azhar, membahas terkait dengan lingkungan dan HAM, selain itu juga terkait dengan literasi Budaya dibawakan oleh Prof Gufran A Ibrahim,” katanya.
Selain dilakukan dialog dengan menghadirkan tokoh Nasional, juga dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan dalam kegiatan Babaca ke II tersebut diantaranya dilakukan ziarah ke makam Boki Fatimah yang merupakan istri dari Tirto Adhi Soerjo atau anak dari Sultan Bacan Muhammad Oesman Sadiki “kegiatan Babaca ke II ini dipusatkan di UMKM Melenial, selain dilakukan dialog publik, juga dilakukan pameran buku, bedah buku dan panggung ekspresi, bedah film dan dilakukan sesi dialog terkait dengan perempuan, menghadirkan istri Bupati Halmahera Selatan Rafia’at Sa’adah Bassam sebagai pembicara,” tutur Darmin yang juga anggota KPU Halsel.
Darmin Haji Hasim juga menambahkan, dalam Babaca ke II ini bekerjasama dengan dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Halmahera Selatan dan mengangkat tema besarnya adalah ‘Musik, Sastra dan Bumi’ “kegiatan Babaca II ini pembukaannya pada sabtu 23 maret dan ditutup pada 27 maret, undangannya undangan terbuka untuk semua element, termasuk OKP Ormas dan diharapkan media juga memberikan support dengan mempublikasikan kegiatan literasi tersebut,” pungkasnya. (Red).
