Pemkab Halbar Siap 40 Hektar Lahan Untuk Perkebunan Kelapa

HEADLINE385 Dilihat

HALBAR, Rakyatkini.com- Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat bakal menghibahkan lahan seluas 40 hektar untuk pembangunan Nursery Perkebunan Kelapa atau tempat pembenihan kelapa.

Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Ambon M. Rizal Ismail kepada awak media di kantor Bupati Halbar Senin (14/02/22) menyatakan, pihaknya bakal membangun Nursery Modern Perkebunan Kelapa dengan luas lahan yang dibutuhkan seluas 40 hektar di tahun 2023 nanti.

Ia juga mengaku, pemerintah kabupaten Halmahera Barat dalam hal ini Bupati Halbar James Uang telah menyetujui untuk menyediakan lahan seluas 40 hektar untuk pembangunan tempat pembibitan kelapa atau Nursery Modern Perkebunan Halmahera Barat ini.

Mantan Pjs Bupati Halbar ini juga mengatakan, rencana pembangunan Nursery ini juga telah disetujui oleh Kementerian Pertanian, Kementerian keuangan dan juga Bappenas.
“Nursery Modern Perkebunan Kelapa jadi kami butuh lahan seluas 40 hektar dan Bupati sudah siap menghibahkan ke Kementerian Pertanian, dan sekarang saya datang lihat titiknya dimana rencana pembangunan ini pada tahun 2023 nanti,”ujarnya.

Rizal mengaku, pembangunan ini adalah kegiatan prioritas nasional yang sudah siap dibangun pada 2023 dari sumber anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan anggaran sebesar 37 Miliar.

“Kalau Untuk anggaran pembebasan lahan kami tidak tahu karena itu dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat tetapi untuk pembangunan Nursery itu bakal dianggarkan 37 Miliar dari dana SBSN,”tuturnya.

Rizal juga mengatakan, jadi pembangunan ini dinamakan Nursery Modern Halmahera Barat jadi pihaknya bakal sediakan bibit kelapa di Maluku Utara pertahun itu sebanyak 1,2 juta bibit yang akan didistribusi ke seluruh daerah Maluku Utara.

“Untuk wilayah pengembangan kelapa Nasional itu ada di Halmahera Utara dan juga Morotai namun, karena tidak siap untuk penyediaan lahan jadi kami dapat lahan di Halbar, yang bakal disurvei lokasinya di Kecamatan Tabaru Kabupaten Halmahera Barat yang distribusinya ke Halut tidak jauh,”ungkapnya.

Menurutnya, Nursery Perkebunan dibangun di Maluku Utara pusatnya di Halbar Karena luas lahan kelapa di Halmahera Barat itu seluas 210 ribu Hektare.

“Untuk Nursery areal pembibitannya seluas 40 hektare, Nursery sendiri adanya laboratorium dan juga pengembangannya dengan sistem kultur jaringan dan pengembangan generatif,”pungkasnya. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *