LABUHA, Rakyatkini.com – Desa Doro kecamatan Gane Barat kabupatem Halmahera Selatan nampaknya juga menjadi langganan banjir ketika terjadi hujan besar, buktinya sejak bulan Januari hingga Juli tahun 2020 ini sudah tiga kali desa Doro dilanda banjir.
Kepala desa Doro, Idris Umsohi ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, banjir yang terjadi hari ini, selasa (14/7) merupakan banjir ke tiga sejak Januari hingga Juli tahun 2020, Banjir ini sering terjadi karena meluapnya air disungai Doro ketika terjadi hujan deras dan lama hingga banjir melanda desa Doro “kurang lebih ada 26 rumah yang terkena banjir, tinggi air mencapai lutut orang dewasa dan ini terjadi setiap hujan deras karena air meluap dari sungai Doro, namun sudah mulai surut,” katanya.
Idris lantas mengharapkan kepada pemerintah kabupaten Halmahera Selatan agar dapat memperhatikan masalah banjir yang ditimbulkan ketika terjadi hujan deras karena sangat membuat masyarakat kuatir ketika hujan deras “Pemerintah Desa dah masyarakat meminta kepada Pemkab Halsel agar dapat membangun bronjong di sungai Doro yang dapat menahan air meluap ketika hujan, hanya bangunan bronjong di sungai Doro yang dapat mengatasi banjir dan rasa kuatir masyarakat ketika hujan besar,” paparnya.
Sementara itu, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan Daud Djubedi ketika dikonfirmasi mengatakan, apa yang terjadi di kecamatan Gane Barat termasuk desa Doro, tim reaksi cepat dari BPBD akan diturunkan untuk monitor dan langsung mengkaji dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut “Tim reaksi cepat akan turun mengkroscek, jika Pemkab langsung mengambil langkah cepat, jika diperlukan bantuan maka langsung disalurkan, terkait dengan permintaan bronjong akan dikaji,” pungkasnya. (Tox).
