• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Soni : Tidak Benar, Pembangunan Waterfront City Belum Ada Perencanaan

18 Januari 2020
Soni : Tidak Benar, Pembangunan Waterfront City Belum Ada Perencanaan

Kepala BP3D Soni Balatjai

HALBAR, Rakyatkini.com – Badan Perencanaan Penelitian dan pengembangan Daerah (BP3D) membantah jika pembangunan waterfront city belum ada perencanaan.

Menurut kepala BP3D Soni Balatjai, perencanaan waterfront city sudah dibuat oleh pemerintahan sebelumnya, sehingga dirinya tidak mengetahui, apakah perencanaan yang sudah dilakukan itu sudah ditenderkan atau belum.

Berita Lainnya

Pameran Deep Extrim Expo di Jakarta, Halmahera Selatan Promosikan Potensi Wisata Bawa Laut

Resmi, Indonesia Miliki Pabrik Nikel Sulfat Pertama dan Terbesar di Dunia

DPRD Haltim Gelar Rapat Paripurna Istimewah Peringati Hut ke-20

”Perencanaan waterfront city sudah ada, namun ditenderkan atau belum, itu harus dilihat dokumennya di instansi terkait,”ungkapnya, kepada wartawan, Sabtu (18/1)

Mantan Kadis Pendidikan ini menambahkan, untuk perencanaan ruang terbuka publik di kawasan segitiga jailolo, masuk juga dalam konsep waterfront city, tetapi dokumen tender untuk perencanaannya terpisah, karen kawasam segitiga itu, dokumen perencanaannya ada di PUPR.

”Jadi kalau anggota Komisi III Ibnu Saud Kadim tidak tau anggaran tersebut, itu merupakan kewenagan beliau. Sementara rumah di kawasan segi tiga yang belum digusur itu, bukan masuk dalam cerita sejarah Banau, tetapi belum di gusur karen, belum ada kesepakan antara pemda dan pemilik rumah, dan sampai saat ini kabag pemerintahan terus melakukan pendekataan secara kekeluargaan,”jelasnya.

Soni mengaku, untuk pembangunan kawasan segi tiga atau ruang terbuka publik, akan dikerjakan tahun ini dan total anggaran pembangunan kawasan ruang terbuka public sebesar Rp. 12 miliar, sesuai gambar rencana, sehingga dalam dokumen induk APBD 2020, baru danggarkan Rp. 4 miliar dan rencananya di perubahan di anggaran Rp. 4 meliar dan sisa Rp. 4 miliar akan dianggaran pada APBD induk tahun 2021.

”Saya selaku kepala BP3D dan anak jailolo memohon kepada masyarakat jailolo dan halbar secara umum serta stakeholder untuk dapat mendukung sepenuhnya pembangunan penataan kota Jailolo, sehingga orang berkunjung ke jailolo, bisa melihat wajah kota jailolo yang lebih baik,”pungkasnya. (man)

Post Views: 16
ShareTweetSend
Previous Post

PEMKO PADANG DIKUNJUNGI KOMISI B DPRD KOTA MAGELANG BAHAS STRATEGI PENINGKATAN PAD

Next Post

Lantik Pengurus Makayoa, Danny Ajak Perangi Hoax Jelang Pilkada

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA