Bupati James Buka Kegiatan Trap Temu Remaja Pengasuh GMIH

HEADLINE561 Dilihat

HALBAR, Rakyatkini.com- Bupati Kabupaten Halmahera Barat, James Uang, secara resmi membuka kegiatan Trap Temu Remaja dan Pengasuh GMIH se-Maluku Utara.

Kegiatan Temu Anak dan Pengasuh GMIH berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 28-30 Juni yang dipusatkan di Desa Idamdehe Gamsungi Kecamatan Jailolo, Selasa (28/6/2022).

Sambutan Bupati James Uang, menyatakan dalam rangka membina dan mengasuh anak-anak melalui kegiatan Trap Temu Remaja Dan Pengasuh GMIH Se Provisni Malut ini, menjadi penting membentuk masa depan gereja dan masa depan bangsa dan negara.

“Saya kira ini menjadi aset masa depan geraja dan masa depan Bangsa dan Negara yang terus kita bina pada anak-anak GMIH,”kata Jemes.

Wakil Ketua Sinode 3 GMIH juga mengingatkan, kepada setiap masing-masing bidang yang ada ditingkat Sinode maupun tingkat Jemaat, harus betul-betul mengambil peran penting menyiapkan masa depan generasi dengan baik. Agar anak-anak gereja tidak akan tenggelam bersaing soal Sumber Daya Manusia (SDM).

“Jadi bersaing itu, harus santun membangun gereja. Jadi tanggung jawab ini, kita harus perluaskan kepada mereka anak-anak kita,”ujarnya.

James juga mengatakan, GMIH secara Institusi atau secara organisasi mencanangkan satu visi besar kedepan, mewujudkan GMIH yang Utuh, Mandiri dan Misioner.

“Jadi GMIH yang utuh, kalau ada perpecahan kembali kita harus satu. Dalam satu payung besar berbernama Gereja Masehi Injili Halmahera. Kemudian Mendidiri, Mandiri dibidang Teologinya, SDM dan Keungannya. Dan Harus menjadi misioner yang kuat dan Santun,”pungkasnya.

Perlu diketahui hadir dalam kegitan tersebut yakni Ketua 6 Sinode GMIH Pdt Joice Sahe Tapi, Tim Kreatif Sinode, Ketua Bidang Remaja Pdt Desi, Ketua Bidang Anak Pdt Doni, Pdt Ngama, Ketua Bidang Kaum Bapa, Kepala Inspektorat Halbar Martinus Djawa, Unsur DPRD Robinson Misi, Julince Baura dan Albert Hama, Kepala DPMD Halbar Markus Saleki, Kadis Capil Halbar Andi Pili, dan Saraf Ahli Pemda Halbar Risfintce Kalengait, dan Freizer Giwe. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *