BACAN, Rakyatkini.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui dinas Lingkungan Hidup dan Pemukiman Rakyat menggelontorkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk pembangunan Sanitasi yang terinput pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.
Kabid Pengembangan Pemukiman Dinas DLH – Perkim Halmahera Selatan Iskandar Kamarullah kepada wartawan rabu (1/12) ditahun 2021 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan menerima banyak usulan desa untuk pembangunan sanitasi ditahun 2022 namun hanya 18 desa yang mendapatkan bantuan sanitasi dalam bentuk pembangunan Ipal Komunal dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan “pembangunan Sanitasi Ipal Komunal ini hanya 18 desa dan anggaran yang di ploting untuk Ipal komunal ini sebesar Rp 5 miliar,” paparnya.
Iskandar Kamarullah juga mengatakan, kebijakan penempatan pembangunan Sanitasi Ipal komunal ini bersadarkan usulan dari Pemerintah Desa dan diverifikasi oleh bagian perencanaan dinas DLH – Perkim yang turun langsung ke desa desa yang memberikan usulan “Pembangunan Ipal komunal ini dikhususkan masyarakat yang tidak mampu dan membantu mangatasi stunting di Halmahera Selatan,” tuturnya.
Sekedar diketahui, ke 18 desa yang mendapatkan pembangunan Ipal komunal adalah Jikohai dan Soa Sangaji kecamatan Obi Barat, desa Woi kecamatan Obi Timur, desa Prapakanda, desa Tanjung Obit, Swanakar dan desa Toin kecamatan Botanglomang, desa onga dan desa Tomara dan desa Wayatim Bacan Timur Tengah, desa Bisori, desa Lata Lata dan desa Sidanga kecamatan Kasiruta Barat, desa Jojame dan desa Geti Lama kecamatan Barat Utara, desa Bokimake dan Desa Hatejawa kecamatan Kayoa Barat serta desa Kuo kecamatan Gane Timur Selatan. (Tox).
