• Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Rakyatkini.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI
No Result
View All Result
Rakyatkini.com
No Result
View All Result

Halmahera Selatan Miliki 186 ‘Orang Gila’, 7 Diantaranya Dipasung Keluarga

25 Januari 2022
Halmahera Selatan Miliki 186 ‘Orang Gila’, 7 Diantaranya Dipasung Keluarga

BACAN, Rakyatkini.com – Kabupaten Halmahera Selatan nampaknya menjadi daerah dengan memiliki jumlah Orang Dengan  Gangguan Jiwa (ODGJ) cukup banyak, buktinya ada ratusan ODGJ dan bahkan sebagian harus dipasung oleh keluarga karena dinilai membahayakan.

Muhammad Mustafa Kepala dinas Sosial Kabupaten Halmahera Selatan kepada wartawan selasa (25/1) diruang kerjanya mengatakan, berdasarkan data ODGJ yang diterima dinas Sosial dari dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan itu terdapat ratusan ODGJ yang tersebar di 30 di kecamatan Halmahera Selatan “ODGJ Kabupaten Halmahera Selatan ini ada 186 orang dan 7 diantaranya terpaksa dipasung oleh keluarga karena dianggap mengancam, padahal sudah ada larang untuk memasung ODGJ,” paparnya.

Berita Lainnya

Dialog, Tanam Pohon dan Apel Akbar Pemuda Bakal Warnai HUT KNPI ke 49 di Halmahera Selatan

Kesbangpol Halbar Serahkan LHP Tahun 2021 ke Parpol

Panitia Pilkades Se – Kecamatan Kayoa dan Kayoa Utara Diberi Materi Sosialisasi dan Bimtek Panitia Kabupaten

Dengan data ratusan ODGJ yang tersebar di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan ini, Pemkab Halmahera Selatan sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Provinsi di Sofifi jadi sementara juga SOPnya di siapkan karena di Halmahera Selatan juga belum ada rumah rehabilitasi “ditahun 2022 ini direncanakan ada yang akan dibawa ke RJ Sofifi, makanya diharapkan kepada keluarga dapat mengikhlaskan untuk dibawa karena ada sebagian ODGJ meresahkan warga di ruang ruang publik,” paparnya.

Menurut Muhammad Mustafa juga bahwa karena di Kabupaten Halmahera Selatan hingga saat ini belum memiliki tempat rehabilitasi maka ditahun 2023 nanti diusulkan untuk pembangunan rehabilitasi karena tempat ini juga sangat penting “Tidak ada rumah rehabilitasi di Halmahera Selatan, jadi makanya ditahun 2023 baru ada rumah rehabilitasi karena selain ODGJ, orang terlantar dan anak terlantar juga bisa ditampung di tempat rehabilitasi,” pungkasnya. (Tox).

ShareTweetSend
Previous Post

Dihadiri Sponsor Utama dan Dilepas Bupati Usman, Tim Persihalsel Optimis Sukses di Liga 3 Tingkat Nasional

Next Post

BPN Halbar Serahkan 1744 Sertifikat Tanah Kepada Warga Tiga Desa di Wilayah Jailolo

Discussion about this post

Rakyat Kini Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Rakyat Kini

PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA

Portal Berita Online

Portal berita nasional yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Rakyatkini.com dibekali oleh ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Box Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • DAERAH
  • KRIMINAL
  • OPINI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • SERBA SERBI

© 2020 PT. MAKLUMATNEWS MULTIMEDIA UTAMA