Polres Halsel Release Kinerja 2023, Kasus Seksual Terbanyak Ketiga, Miras Masih Jadi Pemicu Penganiyaan

HEADLINE161 Dilihat
HALSEL, RAKYATKINI.COM – Polres Halmahera Selatan melakukan press release atas kinerjanya pada tahun 2023, nampak sejumlah kasus yang dibeberkan yang terjadi di tahun 2023, kasus penganiayaan dan pengeroyokan berada diposisi teratas dan posisi ketiga ada kasus pemerkosaan atau seksual meningkat di Halmahera Selatan ditahun 2023.
Press release yang digelar Polres Halsel pada Sabtu (30/12) nampak dihadiri langsung oleh Kapolres Halsel AKBP Aditia Kurniawan didampingi Wakapolres Halsel Kompol Said Aslam, nampak juga para Kasat dan Kabag Ops Polres Halmahera Selatan. Dalam konferensi pers ini Kapolres Halsel mengungkapkan bahwa selama tahun 2023 laporan yang diterima sebagian besar adalah masalah penganiayaan dan pengeroyokan “paling terbanyak adalah penganiayaan dan pengeroyokan dan kasus pemerkosaan atau pencabulan seksual di posisi ketiga,” papar Aditia Kurniawan kepada wartawan Halsel.
Dalam keterangan pressnya, AKBP Aditia Kurniawan menjelaskan, kasus penganiayaan dan pengeroyokan ditahun 2022 yang dilaporkan sebanyak 114 kasus dan diselesaikan 83 kasus dan ditahun 2023 kasus yang dilaporkan sebanyak 204 kasus dan diselesaikan sebanyak 151 kasus atau terjadi kenaikan 90 kasus ditahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022 “untuk Narkoba ditahun 2022 ada lima kasus semuanya diselesaikan dan ditahun 2023 naik menjadi 7 kasus dan sudah diselesaikan 5 kasus, dua diantaranya masih dalam tahap proses,” papar Kapolres Halsel.
Aditia Kurniawan juga membeberkan kasus pemerkosaan atau asusila atau seksual yang terjadi di Halmahera Selatan mengalami cukup tinggi bisa dibandingkan dengan ditahun 2022 lalu, “untuk tahun 2022 kasus kekerasan seksual di Halsel yang ditangani Polres hanya lima kasus namun ditahun 2023 naik dari lima kasus menjadi 26 kasus dan 20 diantaranya telah tuntas diselesaikan dan beberapa lainnya masih dalam tahap proses. Dengan kenaikan kasus yang signifikan ini Polres akan berkoordinasi dengan pihak Pemda Halsel untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait dengan masalah seksual ditahun tahun berikutnya,” jelas Aditia Kurniawan.
Orang nomor satu dilingkungan Polres Halsel ini juga menjelaskan, untuk tahun 2023 temuan minuman keras mengalami kenaikan cukup tinggi yakni pada operasi pekat I pada tahun 2022  terdapat 5.945 liter saguer dan ditahun 2023 terdapat 3.175 liter saguer dan untuk captikus terdapat 132 liter captikus ditahun 2022 namun ditahun 2023 Polres berhasil sita 431 liter captikus. Sementara dioperasi paket II untuk tahun 2022 Polres Halsel musnahnya 5.790 liter saguer namun ditahun 2023 berhasil dimusnahkan 7.660 liter saguer dan untuk captikus ada 326 liter yang dimusnahkan ditahun 2022 namun ditahun 2023 Polres berhasil musnahkan 627 liter captikus, sebut Aditia Kurniawan.
AKBP Aditia Kurniawan juga menjelaskan, untuk lalulintas sendiri di Halmahera Selatan ditahun 2023 terjadi kenaikan pada kasus tilang dibandingkan ditahun 2022, ditahun 2022 terdapat 1.981 kasus tilang dan ditahun 2023 terdapat 2.432 kasus tilang di Halsel “untuk korban lakalantas terdapat 25 kasus ditahun 2022 dan ditahun 2023 terdapat 22 kasus,” pungkas Kapolres Halsel. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *