Popularitas dan Elektabilitas Jadi Indikator Figur Diusung PDIP di Pilkada Halsel

HEADLINE254 Dilihat
HALSEL, RAKYATKINI.COM –  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Halmahera Selatan, secara umum membuka Penjaringan secara umum sesuai dengan instruksi DPP PDIP karena tidak memenuhi 20 persen perolehan suara pada Pileg lalu.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Penjaringan sekaligus ketua Bappilu Halsel, La Jamra Hi Jakaria, dalam konferensi pers, usai menerima berkas pengembalian calon bupati Halsel Bahrain Kasuba.
Kata, Ogut, sapaan La Jamra, pendaftaran secara terbuka ini dilakukan oleh PDIP, karena PDIP tidak mencapai ambang batas 20 persen pada pemilihan legislatif 2024 kemarin “Kami dinstruksikana oleh DPP melalui surat instruksi 9024 tahun 2024, segera melaksanakan penjariang karena PDIP Halsel tidak memenuhi 20 persen,”sebutnya.
Kata Jamra, Maluku Utara sendiri hanya Kota Tidore kepulan yang berhasil mencapai ambang batas sehingga penjaringan dilakukan secara internal, sementara untuk kabupaten/kota lainnya diinstruksikan terbuka, termasuk kabupaten Halmahera Selatan. “Jdi pendaftaran secara terbuka maka bagi siapa saja putra putri terbaik di Halsel dipersilahkan, mendaftar,” terangnya.
Sementara disinggung soal kaders, Ogut, menyebutkan, PDIP tetap akan melakukan screning secara umum bersamaan dengan Cakada lainnya. memiliki hak yang sama. “Prinsipnya, memenuhi syarat, karena indiktor popularitas dan elektabilitas lain akan menjadi indikator PDIP dari tahapan awal hingga akhir,” ujarnya.
Olehnya itu, Lanjut La Jamra, tidak ada spesial bagi kader, namun semua di sama ratakan, karena PDIP tetap selektif dengan semua calon terkait komitmen.
“Kenapa demikian, karena ini berbicara jangka panjang,” tutupnya. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *