Fraksi NKRI Soroti Kinerja BUMD Haltim

DAERAH191 Dilihat

HALTIM, Rakyatkini.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Timur (Haltim) melalui Fraksi NKRI menyoroti kinerja BUMD Perdana Cipta Mandiri yang dinilai tidak maksimal dalam menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Halamhera Timur.

Bahkan keberadaan BUMD yang merupakan perusahaan daerah itu sudah dua tahun terakhir dinilai tidak menunjukan perannya yang signifikan.

Ketua Fraksi NKRI, Dirwan Din, dalam pandangan Fraksi yang disampaikan pada paripurna pandangan umum nota Keuangan Pemerintah Daerah, mengatakan Kabupaten Halmahera Timur memiliki potensi dan sarana yang cukup memadai untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui pajak daerah, Retribusi Daerah, dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang di pisahkan.

“Terutama Peran BUMD yang di dua tahun terakhir ini belum berjalan secara maksimal memberikan konstribusi yang nyata bagi daerah. Sebab faktanya, perekonomian Kabupaten Halmahera Timur di tahun 2023 dan tahun-tahun sebelumnya masi tergantung pada dana transfer dari pemerintah Pusat,” ujar Dirwan.

Dirwan juga menambahkan, bahwa kurang maksimalnya keberadaan BUMD juga tercermin jelas dalam rancangan nota keuangan pemerintah Daerah dimana rancangan PAD tahun 2023 mengalami penurunan signifikan sebesar 15,01 persen atau sebesar 20.105.000.000 dari 113.803.170.

“Untuk itu, pemerintah daerah perlu mengoptimalkan potensi sumberdaya yang ada di Halmahera Timur agar dapat menopang PAD pada tahun tahun mendatang, seperti dibidang Perikanan dan pariwisata,” katanya.

Untuk itu, fraksi NKRI meminta, kepada Pemerintah Daerah agar mengevaluasi kinerja dan pengelolaan BUMD Halmahera Timur, untuk tidak hanya fokus pada sektor Pertambangan dan Sumber Daya Mineral, tetapi juga mengembangkan potensi potensi lokal lainnya.

“Misalnya Industri perdagangan, produk lokal desa dibidang pertanian, perikanan, perkebunan dan UMKM serta mendorong tersedianya Rumah Kreatif atau Produktif yang didalamnya berisi Produk-Produk lokas dalam rangka menumbuh-kembangkan iklim investasi dan usaha di Kabupaten Halmahera Timur, yang nantinya menjadi harapan kita bersama dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah secara maksimal,” pintanya.

Sementara itu, Bupati Ubaid Yakub, mengatakan saat ini ada tiga BUMD yang masih dalam tahap evaluasi Kementrian dalam Negeri, sehingga dengan hadirnya ketiga BUMD yang bergerak pada sektor produktif lainnya diharapkan dapat meningkatkan PAD Haltim di masa mendatang.

“Ada Tiga BUMD yang saat ini sedang di evaluasi Kemendagri, dimana tiga BUMD itu akan bergerak di bidang Perdagangan Umum, logistik, Pertanian dan Perikanan, sehingga kedepan bisa menopang PAD Haltim,” imbuhnya (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *