HALSEL, RAKYATKINI.COM – Seperti warga pada umumnya , Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba bersama istri Rifa’at Al Sa’adah tak ingin melewatkan malam lailatul qadar yang diyakini jatuh pada malam ke-27 Ramadan. Tradisi Cahaya Tumbilihote yang dimentori kerukunan keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) di buka Bupati Bassam Kasuba,di jln Usman Sha Desa Tomori kecamatan bacan, Saptu, (06/04/23).
Dalam sambutannya, Bupati Bassam Kasuba mengemukakan Tumbilihote atau ela-ela menjadi bukti kekayaan budaya dan suku-suku yang mendiami kabupaten Halmahera Selatan “Di sini macam- macam etnis ada orang Bugis Buton, Jawa, Madura, Gorontalo, dan beragam suku pribumi yang mendiami pulau bacan” ucap Basam.
Selaku Bupati Bassam bilang, budaya yang penuh kekayaan ini patut di dorang sebagai kegiatan tahunan masyarakat Halmahera Selatan mengingat pentingnya dapat diterapkan setiap kehidupan bermasyarakat di bumi saruma. “atas nama pemerintah daerah, saya pribadi dan keluarga mengapresiasi kedapan saya harap ini dapat menjadi kegiatan bersama setiap Entis untuk memperingati dengan ciri khas budaya masing- masing ” pungkasnya.
Sekedar diketahui Kegiatan yang dinamakan Cahaya Tumbilihote dari bumi saruma ini merupakan Tradisi serupa yang sudah sejak lama dikenal serta dirayan masyarakat Maluku Utara. (Red)
