HALBAR, Rakyatkini.com- Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) Djufri Muhammad bersama Kepala Dinas Pertanian Pemprov Malut M Rizal Ismail dan Kadis perindagkop Halmahera Barat Martinus Djawa meninjau sentra industri kelapa di Desa Acango Kecamatan Jailolo, Jumat (9/4) .
Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan keberadaan beserta kendala yang di hadapi sentra industri yang di bangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian tahun anggaran 2018 lalu itu yang hingga saat ini belum di fungsikan. Padahal, bantuan melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ini tujuannya untuk mengangkat dan memanfaatkan potensi kelapa di Halmahera Barat.
“Kalau ini difungsikan maka pelaku IKM kelapa bisa menghasilkan produk turunan berupa minyak kelapa premium, VCO,cocopeat sabut kelapa, kerajinan batok kelapa dan juga gula semut,ungkapnya.”
Di lokasi ini terdapat lima bangunan sentra yang berisi 5 jenis peralatan produk kelapa.
Sehingga dirinya meminta kepada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) untuk memaksimalkan keberadaan sentra tersebut mengingat potensi kelapa di Halbar berlimpah.
” Jadi saya minta Disperindagkop mencari solusi untuk memanfaatkan sentra industri ini demi pengembangan industri kelapa di Halbar, harap orang nomor dua di Pemkab Halbar ini”. (red)
