Pemda Halbar Resmi Launching Aksi Perubahan Pupeda dan Sidagi

HEADLINE576 Dilihat

HALBAR, Rakyatkini.com– Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad resmi resemi melaunching program Aksi Perubahan Pupeda dan Sidagi. Acara itu berlangsung di kantor Bupati Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara, Jumat (22/9/2023).

Papeda (Pemanfaatan Aset Daerah untuk Peningkatan Pendapatan Asli Daerah) digagas oleh Muhamad Mahtar. Sementara Sidagi (Sistem Dokumen dan Administrasi Terintegrasi) digagas oleh Sonya Mail, untuk Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan II tahun 2023 Provinsi Maluku Utara.

Djufri Muhamad dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada dua reformer Papeda dan Sidagi yang telah melakukan terobosan baru hingga dua sistem perubahan tersebut dapat di gagas.

“Kenapa diera ini seluruh ASN dituntut untuk melakukan terobosan atau perubahan system, karena dengan terobosan ini dalam rangka upaya kita untuk meningkatkan pelayana publik dengan baik di Halmahera Barat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Halbar, Chuzaema Djauhar, S.H., M.Si., yang juga sebagai mentor Papeda dan Sidagi dalam sambutannya mengatakan, dua progres Pupeda dan Sidagi telah resmi dilauching. Hal tersebut memiliki peran penting dalam kemajuan sebuah organisasi, termasuk organisasi dalam pemerintahan untuk dapat melakukan pelayanan publik dengan baik.

“Jadi, sebagai indikator utama dalam menjalankan tugas pemerintahan wajib memiliki kualifikasi kompetensi dan kinerja yang telah dipersyaratkan dalam satu jabatan. Manajemen SDM tersebut juga terjadi pada organisasi di suatu pemerintahan, dimana saat ini banyak organisasi pemerintah yang menyebut pegawainya sebagai aset manusia atau human capital dan pengolahan disebut sebagai humen Kapital manajemen,” jelasnya.

Chuzaemah memaparkan, kondisi saat ini di Halmahera Barta masih minim nilai PAD. Bahkan tingkat ketergantungan tinggi masih pada dana transfer daerah. Maka pemerintah Kabupaten Halmahera Barat harus melakukan sumber pendapatan yang baru, sehingga melalui Aksi Perubahan Pupeda ini mencari tujuan jangka pendek yang akan dilakukan suatu perubahan pendapatan untuk pengolahan pendapatan asli daerah.

“Jadi reformer Pupeda mengambil lokus untuk tiga OPD yang menjadi jangka menengah reformer sehingga mendatangkan PAD terutama dibidang aset,” paparnya.

Aksi perubahan Sidagi tujuan jangka pendeknya adalah terdatanya suatu dokumen keuangan. Dimana, dokumen administrasi keuangan dan tata persuratan dapat di tampung yang baik di dalam aplikasi Sidangi.

“Jadi seluruh rekan rekan OPD ketika memasukkan berkas administrasi ke bagian BPKAD tidak perlu lagi membawa administrasi yang sifatnya out tapi sudah bisa menggunakan aplikasi yang di gagas oleh ibu Sonya Mail,” jelasnya.

Mantan Sekwan Halmahera Barat ini menambahakan, suatu capaian inovasi serta peningkatan kinerja yang disiplin diperoleh hingga kini bukan semata-mata menjadi satu popularitas yang bersifat. Namun merupakan wujud, sehingga niat yang ikhlas dan sesungguhnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk memajukan daerah Halmahera Barat.

“Atas nama mentor kami sangat mengapresiasi komitmen yang kuat dari para kedua reformer untuk menyelesaikan aksi perubahan ini. Dengan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder, termasuk dukungan dari pak bupati, wakil bupati dan seluruh pimpinan OPD. Sehingga bisa terlaksana sampai pada milestone yang terakhir yaitu launching pada kedua aksi perubahan tersebut,” tandasnya. (red/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *