HALBAR, Rakyatkini.com- Salah satu Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati James Uang-Jufri Muhammad yakni “Halbar Sehat” nampaknya tidak seknifikan. Buktinya banyak persoalan pelayanan kesehatan yang menjadi temuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Barat masih jauh dari harapan masyarakat.
Salah satu bukti temuan DPRD Halbar yakni, Stok Obat yang ada di puskesmas, hampir semua puskesmas sudah 6 bulan terakhir ini stok pasokan obat-obatan tidak tersedia di puskesmas.
” Coba bayangkan saja bagaimna masyarakat mo sehat ketika Meraka datang untuk berobat di Puskesmas, sementara stok obat saja tidak tersedia, ini bukan mosehat tapi tambah sakit.” Ungkap Anggota DPRD Halbar Asdian Taluke saat melakukan sidak langsung di Puskesmas Kota Jailolo Selasa (23/08).
Dikatakan Asdian, pihaknya dalam waktu dekat akan memangil Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dengan persoalan tersebut.
” Kami akan memangil Kadinkes Halbar untuk menanyakan persoalan ini, masa anggaran pengadaan obat yang begitu besar kok obatnya tidak tersedia di Puskesmas, ini ada apa.” Tegasnya
Perlu diketahui, informasi yang di sampaikan langsung oleh beberapa petugas Puskesmas Kota bahwa sudah 6 bulan di tahun 2022, stok obat di Puskesmas kosong, sehingga mereka mengunakan alternatif dengan anggaran BPJS maupun resep dokter pengambilan obat di luar puskesmas.
Anggota DPRD Halbar melalui Komisi III yang turun melakukan Sidak yakni, Ketua Komisi Djulinche D Baura, Sekretaris Komisi Fandi Ibrahim Sahrin Beserta Anggota Sarlin Antu, dan Asdian Taluke, (man)
