2023, Kemenaker Gelontorkan Rp 100 Miliar Bangun BLK di Halsel, Ardiani : Berkat Jaringan Pak Bupati

HEADLINE643 Dilihat
BACAN, Rakyatkini.com – Kabupaten Halmahera Selatan Selatan, Maluku Utara nampaknya menjadi daerah kedua setelah Ternate yang memiliki Balai Latihan Kerja (BLK), hal ini dibuktikan dengan rencana pembangunan BLK pada tahun 2023 yang dipusatkan di desa Panambuang kecamatan Bacan Selatan oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker)
Kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Halmahera Selatan Ardiani Rajilun ketika dikonfirmasi wartawan pada jumat (9/12) diruang kerjanya mengatakan, ditahun 2022 ini Kabupaten Halmahera Selatan mendapatkan pembangunan BLK yang nilainya fantastis karena untuk pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) berdasarkan informasi dari kementerian pembangunan BLK itu nilainya kurang lebih Rp 100 miliar “akhirnya 2022 ini telah dilakukan lelang perencanaan di Kementerian Naker dan telah selesai jadi ditahun 2023 proses pembangunan sudah mulai jalan karena tim dari Kementerian Naker telah melakukan survei dan lokasinya dinyatakan layak untuk pembangunan BLK, jadi semuanya mulai proses lelang sampai pembangunan dilakukan oleh Kemenaker,” tutur Ardiani.
Ardiani juga mengatakan, pembangunan BLK di Halmahera Selatan ini dibangun diatas lahan 12 hektar yang terletak di desa Panambuang kecamatan Bacan Selatan, lahan yang digunakan untuk pembangunan BLK ini telah dibebaskan oleh pemerintah daerah, pembangunan BLK yang dibangun ini langsung dilengkapi dengan segala bentuk fasilitasnya “pembangunan BLK hadir di Halmahera Selatan dikarenakan ada perusahaan strategis yang membutuhkan tenaga berskill untuk putra daerah ada di Halsel dan ini juga tidak terlepas dari bantuan pak Bupati Halmahera Selatan Hi Usman Sidik, karena bantuan pak Bupati lewat jaringannya sehingga pembangunan BLK dapat dibangun di Halsel,” cetusnya.
Disisi lain, mantan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Selatan ini juga mengatakan, ditahun 2021 Disnakertrans tidak mendapatkan APBN namun ditahun 2022 ini Disnakertrans mendapatkan APBN dan itu nilainya terbesar di Maluku Utara yang dalam bentuk bantuan kepada Kelompok Tenaga Kerja Mandiri (TKM) “APBN dalam bentuk bantuan ke kelompok TKM ini tersebar di Maluku Utara karena Halsel ada 21 kelompok TKM yang menerima dan nilai per kelompoknya Rp 20 juta dan pencairan langsung ke rekening kelompok, terbesar di Maluku Utara karena kabupaten/kota lain dibawah dari itu, setelah Halsel itu adalah kepulauan Sula penerimanya 17 kelompok, sisanya rata rata tidak sampai 10 kelompok,” tutur Ardiani.
Ardiani lantas menambahkan, bantuan dalam bentuk APBN ke Kabupaten Halmahera Selatan khusuny pada Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi ini tidak terlepas dari campur tangan Bupati Halmahera Selatan Hi Usman Sidik, berkat jaringan yang dimilikinya akhirnya Disnakertrans berhasil mendatangkan APBN ke Halmahera Selatan “sebagai kepala dinas Disnakertrans mengucapkan terimakasih ke Bupati Halmahera Selatan Hi Usman atas bantuannya sehingga dinas yang dipimpinnya berhasil mendatangkan APBN ke Halmahera Selatan,” pungkasnya. (Tox).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *